Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) adalah sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan merupakan transformasi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Didirikannya PKN STAN bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli di bidang keuangan negara. Lokasi pendidikan utamanya terletak di Bintaro, tepatnya di Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan dan terdapat lokasi pendidikan juga di beberapa balai diklat keuangan (BDK) yang tersebar di Indonesia. PKN STAN mempunyai empat jurusan yang terdiri atas beberapa program studi, 

yaitu

1. Jurusan Manajemen Keuangan {Program Studi Diploma Tiga (III) Kebendaharaan Negara; Program Studi Diploma Tiga (III) Manajemen Aset; Program Studi Diploma Satu (I) Kebendaharaan Negara}
2. Jurusan Akuntansi {Program Studi Diploma Empat (IV) Akuntansi; Program Studi Diploma Tiga (III) Akuntansi}
3. Jurusan Pajak {Program Studi Diploma Tiga (III) Pajak; Program Studi Diploma Tiga (III) Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai; Program Studi Diploma Satu (I) Pajak}
4. Jurusan Kepabeanan dan Cukai {Program Studi Diploma Tiga (III) Kepabeanan dan Cukai; Program Studi Diploma Satu (I) Kepabeanan dan Cukai}.

Terdapat tiga pendidikan di PKN STAN, yaitu Diploma Ӏ, Diploma ӀӀӀ, dan Diploma ӀV. Khusus untuk program Diploma ӀV tidak ditujukan untuk lulusan SMA, melainkan khusus alumni Diploma ӀӀӀ PKN STAN yang telah bekerja di Kementerian Keuangan. Perlu diingat satu hal, PKN STAN adalah IKATAN DINAS. Proses seleksi masuk PKN STAN tidaklah mudah, yang meliputi tes tulis hingga tes kesehatan kebugaran {sejak tahun 2016 diadakan juga tes kemampuan dasar (TKD)}. Proses seleksi ini tergabung dalam suatu rangkaian Ujian Saringan Masuk (USM) PKN STAN. Selain proses seleksi yang tidak mudah, sistem yang diterapkan di PKN STAN pun tidak main-main, seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal yang harus diraih setiap semesternya dan sistem Drop Out. Harus kalian ketahui juga bahwa pelanggaran aturan akan ditindaklanjuti secara tegas.

Mahasiswa PKN STAN dibina untuk selalu menjaga disiplin dan integritas. Namun hal tersebut jangan dijadikan beban buat mahasiswa. Nikmati saja proses pendidikan selama satu atau tiga tahun ke depan dan akan mendapatkan feelnya di kampus idaman ini. Tak lupa bagi para mahasiswa harus terus mengembangkan diri di bidang nonakademikdi samping bidang akademiknya. Ada berbagai wadah nonakademik di PKN STAN yang bisa menyalurkan minat dan bakat mahasiswa. Kampus selalu ikut mendukung dan mengarahkan mahasiswanya untuk meraih prestasi di bidang yang diminati.

Hal yang menarik selain kedinasannya, sudah menjadi rahasia umum kalau PKN STAN membiayai semua biaya perkuliahan, alias gratis. Tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk uang gedung, fasilitas, apalagi biaya SPP per semester. Bahkan beberapa buku tulis dan alat tulis juga diberikan secara gratis. Berbahagialah menjadi salah satu orang yang dapat menikmati bangku pendidikan gratis ini Bersyukurlah dan mari berprestasi membangun negeri ini melalui Politeknik Keuangan Negara STAN. Ingatlah ini, kita diberikan hak untuk menempuh pendidikan di PKN STAN menggunakan uang rakyat, maka kita harus melaksanakan kewajiban kita dalam belajar, mengabdi pada bangsa dan negara, dan harus siap ditempatkan di mana saja di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pakaian kuliah di PKN STAN berbeda dengan pakaian kuliah di universitas-universitas lainnya. Pakaian mahasiswa PKN STAN disesuaikan (berbeda jadwal) dengan pakaian yang nantinya digunakan saat dinas di Kementerian Keuangan. Model seragam yang ditentukan oleh pihak Lembaga PKN STAN yaitu untuk Senin dan Rabu memakai kemeja putih polos dan celana/rok (kain) hitam, Selasa dan Jumat memakai kemeja polos berwarna cerah (biru muda, pink, krem, dll) dan celana/rok (kain) berwarna gelap, dan Kamis memakai atasan batik dan celana/rok (kain) berwarna gelap. Soal seragam ini akan diberitahukan lebih lanjut.

Hal yang berbeda lainnya adalah Pimpinan PKN STAN disebut sebagai Direktur PKN STAN, bukan rektor.

Source : Diolah dari Buku PANDU STAN 2014.

► BESI itu kuat, tapi API mampu meleburkannya.

► API itu kuat, tapi AIR mampu memadamkannya.
► AIR itu kuat, tapi AWAN mampu menyejatnya.
► AWAN itu kuat, tapi ANGIN mampu menolaknya.
► ANGIN itu kuat, tapi BUKIT mampu menghalanginya.
► BUKIT itu kuat, tapi MANUSIA mampu menghancurkannya.
► MANUSIA itu kuat, tapi NAFSU mampu menundukkannya.

► NAFSU itu kuat, tapi IMAN mampu mengalahkannya.


Related Post:
Tempat Favorit Mahasiswa PKN STAN
Saya dan PKN STAN