Tahukah Kamu Bagaimana Terbentuknya Lubang Hitam?
Lubang hitam muncul ketika sebuah bintang yang besar dan padat (masif,
berukuran 8-100 kali massa matahari) di sebuah supernova meredup dan mati
dengan membakar seluruh tenaga nuklirnya. Gaya gravitasi menarik berat maha
besar dari lapisan-lapisan luar bintang itu untuk ikut meluruh ke arah inti. 'Permukaan'
dari sebuah lubang hitam disebut dengan sebuah event horizon. Hancurnya gaya
gravitasi menjadikan hampir seluruh cahaya tidak dapat melepaskan diri dan
tidak ada satu pun informasi dari permukaan itu yang berhasil lolos.
Sama halnya dengan figur kartun Cheshire Cat yang muncul lalu menghilang
dalam gelap dengan hanya meninggalkan senyumnya, sebuah lubang hitam mewakili
bahan-bahan yang hanya meninggalkan gravitasinya saja. Sebagian kalangan
berpikir banyak lubang hitam kecil terbentuk di awal mula pembentukan jagat
raya, yang disebut Big Bang. Kemungkinan galaksi kita juga memiliki berlimpah
lubang hitam mini.
Pada prinsipnya, lubang hitam memiliki massa yang berbeda-beda. Lubang
hitam yang terbentuk melalui kematian bintang-bintang sedikitnya memiliki massa
dua kali daripada massa matahari kita. Tetapi kerapatannya bisa semiliar kali
lebih padat daripada matahari kita. Tidak seperti benda-benda pada umumnya,
seperti bebatuan, yang secara kasar memiliki ukuran proporsional dengan akar
persegi massa, lubang-lubang hitam memiliki proporsi radial terhadap massa-nya.
Secara virtual, bintang biasanya mati dan menghilang dari jagat raya ke
bentuk sebuah titik dengan kerapatan yang tidak terbatas (event horizon) dimana
hukum-hukum relativitas umum yang biasanya berlaku untuk ruang dan waktu luluh.
Hukum-hukum fisika kuantum menyatakan, informasi-informasi itu tidak mungkin
hilang sepenuhnya.
Namun, Hawking dan teman-temannya berpendapat medan gravitasi ekstrem
dari lubang hitam dapat menjadi pengecualian dari hukum-hukum itu. Radius
sebuah lubang hitam (Rs) = 2MG/v^2. Dimana M adalah massa lubang hitam, G
adalah konstanta Gravitasi, dan v adalah kecepatan yang dibutuhkan suatu objek
untuk menghindar dari gaya tarik gravitasi. Untuk kasus lubang hitam v adalah c
atau kecepatan cahaya.
menghadapi tantangan yang datang.
-B. J. Habibie-
Related Post:
No comments:
Post a Comment
1. Mohon cantumkan sumber jika mengutip artikel
2. Share jika bermanfaat
3. Kritik, saran, dan pertanyaan Saudara sangat saya harapkan