Definition List

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. - Pramoedya Ananta Toer

Pemimpin yang Berhikmat

Ada seorang raja bernama Salomo yang terkenal dengan kebijaksanaannya. Pada suatu hari, dia harus menghakimi sebuah perkara sulit. Ada 2 orang ibu yang sama-sama baru melahirkan seorang anak laki-laki. Kedua ibu tersebut tinggal dan tidur di tempat yang sama. Pada suatu malam, kedua ibu tersebut tidur bersampingan dan masing-masing berada di sebelah anaknya. Ketika tengah malam, seorang ibu tidak sengaja menimpa anaknya dan menyebabkan anaknya meninggal dunia. Sesaat itu juga dia sadar bahwa anaknya sudah meninggal dunia akibat perbuatannya. Lalu muncul niat jahatnya, yaitu menukar anaknya yang sudah meninggal dengan anak yang masih hidup dari ibu di sebelahnya. Pada saat hari sudah pagi, ibu sebenarnya dari anak yang masih hidup sangat terkejut melihat anak yang ada padanya sudah meninggal dunia. Namun setelah memperhatikan dengan seksama, dia sadar bahwa anak yang meninggal bukanlah anaknya. Terjadinya perdebatan dan perebutan antara kedua ibu tadi. Karena perdebatan yang tidak selesai, keduanya sepakat membawa perdebatan ini kepada sang raja.

Raja memberikan kesempatan kepada kedua ibu tersebut untuk menyampaikan argumen dalam meyakinkan raja, bahwa merekalah ibu sebenarnya dari anak yang masih hidup. Masing-masing memberikan pendapat yang sangat meyakinkan. Karena keduanya tidak ada yang mau mengalah, akhirnya raja memberikan sebuah solusi. Raja memerintahkan kepada pengawalnya untuk membelah dua anak yang masih hidup agar bisa dibagi kepada kedua ibu. Salah satu ibu setuju dengan solusi tersebut. Namun, ibu yang lainnya tidak setuju dengan solusi tersebut dan merelakan anaknya diberikan kepada ibu yang satunya daripada anak tersebut harus meninggal juga karena dibelah. Dari perbedaan sikap ini, akhirnya sang raja tahu siapa ibu sebenarnya dari anak yang masih hidup. Raja memerintahkan agar anak yang masih hidup diberikan kepada ibu yang tidak rela jika anaknya dibelah. Lalu, raja juga memerintahkan hukuman mati kepada ibu yang setuju jika anaknya dibelah.

Dalam kepemimpinan dibutuhkan hikmat agar tepat dalam menetapkan suatu keputusan. Hikmat ini harus diminta kepada Tuhan. Kita sering lupa untuk meminta hikmat kepada Tuhan, karena pada umumnya yang kita minta hanya kesehatan, kekayaan, berkat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, mintalah hikmat kepada Tuhan dalam setiap doa, agar kita bisa mengeluarkan keputusan yang tepat dalam setiap aktivitas.


You cannot control what happens to you,
but you can control your attitude toward
what happen to you, and in that,
you will be mastering change rather than
allowing it to master it.

No comments:

Post a Comment

1. Mohon cantumkan sumber jika mengutip artikel
2. Share jika bermanfaat
3. Kritik, saran, dan pertanyaan Saudara sangat saya harapkan